Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terbakarnya Tubuh Tak Seberapa Dengan Panasnya Rayuan Nafsu


Terbakarnya Tubuh Tak Seberapa Dengan Panasnya Rayuan Nafsu

majalahumadah.com | Dalam sebuah perjalanan riset,beberapa orang siswi dan guru pergi ke sebuah perkampungan untuk menyaksikan tempat-tempat peninggalan sejarah.Ketika bis telah sampai ,lokasi tempat bersejarah itu seperti tempat yang terisolasi,terasing dan penduduk nya sedikit.maka para siswi dan guru pun turun,mereka mulai menyaksikan berbagai peninggalan sejarah dan menulis apa yang mereka lihat.
pada awalnya,mereka berkumpul untuk menyaksikan peninggalan sejarah tersebut,namun beberapa saaat kemudian mereka berpencar,setiap mereka mulai memilih satu lokasi yang mereka kagumi kemudian mereka memperhatikan nya.Ada seorang siswi yang serius menulis ma,lumat tentang peninggalan sejarah tersebut.ia pergi jauh meninggalkan tempat perkumpulan para siswi,setelah beberapa saat,para siswi dan guru naik ke bis.

Sialnya,guru pengawas menyangka bahwa semua siswi telah naik ke bis,padahal ada seorang siswi yang masih berada di sana,mereka pergi meninggalkan nya.setelah lama berselang,siswi malang itu pun kembali,ia melihat tempat kumpul telah kosong,tidak ada seorang pun kecuali dirinya,ia memanggil dengan suara yang keras,akan tetapi tidak ada yang menyahut.maka ia putuskan berjalan kaki agar sampai ke perkampungan terdekat dari lokasi peninggalan sejarah,semoga saja ia menemukan sarana transportasi untuk kembali ke kota asalnya.

Setelah lama berjalan,ia menangis,ia melihat sebuah pondok kecil terasing.ia mengetuk pintu,tiba-tiba ada seorang pemuda berusia dua puluhan tahun sambil berkata keheranan”kamu siapa??”siswi itu menjawab “saya seorang siswi,saya datang kesini bersama guru dan teman-teman saya,aka tetapi mereka meninggalkan saya sendirian.saya tidak tahu jalan pulang”
Pemuda itu berkata “kamu berada di lokasi terisolasi,perkampungan yang menjadi tempat tujuan mu ada di sebelah selatan,akan tetapi engkau berada di daerah utara.disini tidak ada seorang pun”laki-laki itu pun mempersilahkan masuk.siswi itu menginap hingga pagi hari agar cukup waktu untuk mendapatkan sarana transportasi menuju tempat tinggalnya,laki-laki itu meminta agar siswi itu tidur di atas kasurnya,sedangkan ia tidur di lantai sudut kamar.

Laki-laki itu mengambil tirai,kemudian ia gantungkan di atas tali sebagai pemisah antara tempat tidur dan sisa ruangan.siswi itu berbaring,ia takut,ia menutupi dirinya hingga tida ada bagian tubuhnya yang terbuka selain kedua matanya,ia tetap mengawasi pemuda itu,sementara pemuda itu duduk di sudut kamar,di tangan nya ada buku ,tiba-tiba ia menutup buku dan memandang lilin yang berada di depan nya ,setelah itu ia letakkan ibu jarinya di atas lilin kira-kira lima menit ,api lilin membakarnya.Hal yang sama ia lakukan pada semua jarinya jemarinya.

Siswi itu terus mengamatinya,ia menangis dalam diam karena khawatir jangan-jangan pemuda itu gila dan sedang melaksanakan ritual keagamaan tertentu.Mereka berdua tidak tidur hingga pagi hari.kemudian siswi itu menceritakan apa yang terjadi kepada kedua orang tuanya,akan tetapi orangtua siswi itu tidak percaya kisah tersebut,apalagi putri nya sakit karena ketakutan yang telah ia alami ,orang tua siswi itu pergi menemui pemuda itu sebagai seorang musafir,ia meminta agar pemuda itu menunjukkan jalan.Orang tua siswi itu menyaksikan sendiri tangan pemuda itu ketika mereka berdua berjalan berdekatan.

orang tua siswi itu bertanya tentang penyebabnya,pemuda itu menjawab.”Dua malam yang lalu ada seorang gadis cantik datang kepada saya,ia tidur bersama saya.setan berbisik kepada.Saya khawatir jika saya melakukan perbuatan yang tidak di inginkan.Maka saya putuskan untuk membakar jari jemari saya satu persatu agar syahwat setan ikut terbakar bersamanya sebelum iblis membuat tipu daya kepada saya,pemikiran untuk mencelakai gadis itu lebih menyakiti saya terbakar api”

Orang tua siswi itu mengagumi pemuda itu,ia meminta agar pemuda itu sudi datang ke rumahnya ,ia putuskan untuk menikahkannya dengan putrinya .pemuda itu tidak mengetahui bahwa perempuan itu adalah siswi yang tersesat tersebut.sebagai ganti dari satu malam yang haram,maka ia memperoleh kemenangan mendapatkan yang halal untuk seumur hidup.[]hibbik.


Muhammadhakiki_kh