Kesesatan Kian Menunjang (Puisi)
Suara angin menghembus kencang seakan hati berdendang
Diketika azan subuh dikumandangkan
Dari gelab perubah menjadi terang
Selagi menggapai cahaya matahari yang begitu gemilang
sembari mendengar suara ayam yang berkokok begitu riang
hati yang gelisah menjadi tenang
diketika menunggu cinta sang ilahi kapanlah datang
Untuk musuh yang tidak ada penghalang
Semaunya saja membuat umat lain terlentang
Tanpa rasa kasihan dan kasih sayang
Oh… ya tuhan sudi kiranya aku persembahkan seluruh pikiran
Dan tenaga untuk agama ku tersayang walaupun air mata selalu menunjang
Melihat umat penuh kesesatan
Mungkin hanya dengan setetes tinta ini ana Dapat berkalam
dan tak luput pula selalu ingin mengucapkan
Wallahualam…..
By : akha rds