Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Menjaga Hati

        

        Berbicara tentang hati, hati adalah salah satu anggota tubuh yang tentunya lebih kecil dari lainnya, namun iya mempunyai peranan yang begitu penting dalam kehidupan, dikarnakan apabila seseorang tidak bisa mengontrol hati maka ia akan sering tersakiti bahkan iya juga bisa menyakiti, maka dari itu buat para akhwat dan ikhwan terutama untuk kita yang sedang bernaung diatap pesantren, sudah sepantasnya bagi kita untuk menjaga hati.

    Al kisah Rasulullah SAW sedang bersama dengan seorang istrinya yaitu siti aisyah, pada saat itu aisyah terlihat sangat murung karena merasakan kegundahan yang mendalam, namun perihal tersebut diketahui oleh rasul, rasul pun mendatangi Aisyah seraya bertanya, “ wahai humaira apa gerangan yang menimpamu?, aisyah menjawab,”akupun tidak mengetahui wahai Rasul” Rasulpun tersenyum melihat keadaan Aisyah, lalu Aisyah pun meminta izin kepada Rasul seperti biasanya untuk mengisi pengajian, Rasul pun memberi izin seraya bersabda “wahai aisyah, sebelum engkau pergi ambillah air lalu masukkan air tersebut kedalam mulutmu, Lalu biarkan saja air itu tetap berada dalam mulutmu, jangan engkau telan atau engkau ludahkan sebelum pengajian itu usai, dan aisyah pun beranjak pergi, sesampainya disana beliau hanya bisa duduk dan tersenyum tanpa bisa mengajari materi seperti biasanya, lalu aisyah melihat seperti biasanya namun pandangan aisyah tersorot pada seorang ibu-ibu yang berbadan gempal, akan tetapi yang mebuat aisyah tercengang bukan ukuran badan ibu tersebut tetapi ukuran pakaian yang dikenakan ibu tersebut, terbesitlah dalam hatinya “megapa ibu tersebut memakai pakaian yang tidak pantas dikenakan didalam majelis”, lalu pandangan aisyah pun tersorot kepada ibu-ibu yang lain, yang berbadan kurus kerempeng namun pakaian yang digunakannya sangat besar melebihi badannya, lalu aisyah bergeming dalam hatinya kepada ibu tersebut “yaAllah,orang itu sangat kurus, tetapi mengapa iya memakai baju itu” . beberapa saat pun berlalu, pengajianpun usai, aisyah pun kembali kekediaman rasul, ia segera menemui rasul, ketika itu rasul langsung menyapanya “wahai huamairaku coba kamu ludahi air dalam mulutmu”, aisyah pun menurutinya , alangkah terkejutnya iya ketika melihat apa yang iya ludahi, bukan lagi air melainkan darah dan nanah, rasulpun tersenyum seraya bertanya “wahai humaira apa yang terjadi disana selama pengajian berlangsung” aisyah menjawab “tidak terjadi apa-apa wahai rasul,” rasul pun mengulangi pertanyaan yang sama,” apa yang sebenarnya terjadi wahai humairaku” akhirnya aisyah pun menjawab ”tidak terjadi apa-apa wahai rasul,hanya saja terlintas dalam benakku tentang perihal ibu-ibu dipengajian”, rasul tersenyum dan menjelaskan “wahai aisyah, sesungguhnya kamu telah melakukan hal yang dibenci oleh Allah, engkau telah berburuk sangka kepada ciptaan Allah yan seharusnya engka tidak berbuat demikian, jagalah hatimu wahai humairaku” Rasulullah bersabda: 

ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله، وإذا فسدت فسد الجسد كله، ألا وهي القلب رواه البخاري ومسلم 

“ketahui olehmu pada jasad terdapat segumpal daging, apabila baguslah daging itu maka baguslah seluruh jasadnya, dan apabila daging itu busuk maka busuklah seluruh jasadnya, ketahui olehmu segumpal daging tersebut adalah hati” (HR. Bukhari & Muslim)

Maka dari itu, wahai seluruh ikhawn dan akhwat kita sepatutnya menjaga hari kita dengan banyak mengngat Allah dan bershalawat kepada baginda Rasulullah, sering bertafakur dan intropeksi dir siapa dir kita ini.

Oleh Nurul Mauliza & Nurqadimah