Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berjuang untuk menghadapi Rintangan Bukan Lari dari Rintangan

 



    Banyak orang yang mengeluh tentang kehidupan yang dijalaninya. Apakah ia mengeluh tentang kehidupan keluarganya yang bermasalah, ataupun permasalahan yang dihadi temannya, itu semua adalah rintangan yang dihadapi oleh manusiaitu berbeda-beda. Terkadang banyak orang mengalami problem yang sangat besardan terkadang hanya problem yang sangat besar dan terkadang hanya problem yang biasa saja. Itu semua tergantung kepada kita, bagaimana cara kita dalam menghadapi problem kita masing-masing.

    Kebiasaan kita sebagai seorang santri, kita sangat banyak menghadapi begitu banyak problem, apakah dari segi pertemanan, segi keluarga ataupun dari segi biaya. Ketika kita menghadapi problem itu, apa yang harus dilakukan?. Tentunya kita harus berjuang, berjuang untuk menghadapi rintangan bukan lari dari rintangan, kita harus berusaha untuk berjuang dengan cara apapun itu, karena kita sebagai seorang hamba yang dicintai oleh Allah wajib memiliki masalah, dan itu pertanda bahwasany Allah merindukan kita. Allah menginginkan kita bermunajat kepadanya. Ingatlah Allah akan selalu menguji kita selagi kita dalam ujiannya, berarti Allah tau betul kita bakal mampu melewatinya, bukankah itu suatupenghargaan??. Bahwa Allah kita pilih, karena kita mampu ‘jalani saja’, “ingat saja” rumusnya. Sesudah hujan ada pelangi, badai akan berlalu sesudah kesusahan akan ada kemudahan.

Ingat !!. penghargaan tidak diberisecara Cuma-cumaharus ada prosesnya, bersabarlah...

Memang banyak problem yang kita hadapi membuat kita bersedih, tetapi tersenyumlah, jangan pernah menampakkan problem yang kita hadapi kepada orang lain.

Kita harus mengetahui terkadang sebuah senyuman itu bukan berarti kebahagiaan, mungkin dibalik senyuman itu terdapat luka yang amatdalam, luka yang tidak dapat dipulihkan dengan berkata-kata, namun itu hanya bisa dipulihkan dengan senyuman, senyuman yang mampu membuat orang lain bahagia, walaupun hal yang terjadi tak sama seperti yang kita alami. Cobalah untuk selalu tersenyum walaupun hal yang kita alami tidak seperti yang kita rasakan.

Yang intinya kita sebagai seorang santri harus banyak bersabar, banyak berhusnuzan, jangan menyalahi takdir ketika diuji, perbanyak munajat kepada Allah, Insya Allah akan dipermudahkan segalanya.