Punya Masalah? Jemput Pertolongan Allah Swt

                           

majalahumdah.com - Masalah adalah sebuah sunnatullah dalam hidup, bahwa kita akan selalu berhadapan dengan masalah, mulai dari yang sepele hingga problematika besar, dari yang sederhana hingga yang rumit,sampai-sampai kita kadang merasa,’’hidup kok berat amat buat di jalani...’’begitu, seolah tak ada jalan keluar, seakan-akan hanya kita saja yang memiliki masalah yang begitu rumit. Hai temanku, dalam hidup ini banyak di antara kita yang merasa bahwa segala permasalahan yang terjadi sangat rumit untuk dihadapi, ketika beratnya masalah yang tak kunjung bertemu jalan solusi,memang manusiawi jika kita merasa lelah dan ingin menyerah. Tapi tunggu dulu, ternyata ketika kita putus asa dengan jalan keluar, sebenarnya kita telah terjatuh ke dalam dosa yang besar. Lalu bagaimana jika kita kita tidak boleh berputus asa tetapi di saat yang sama juga seolah tak menemukan jalan keluar? Jawabannya adalah; kembalikan kepada Allah Swt semua yang terjadi, pasrahkan, mintalah pertolongan kepadanya. Sebab setiap rinci kehidupan kita Dialah pengaturnya. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah jika sudah menggantungkan semuanya kepada Allah apakah kita diam saja? Pasrah dan apatis saja menanti pertolongan? oh, tentu tidak ,ada banyak jalan yang bisa kita tempuh dalam menjemput pertolongan Allah, di antaranya:

Berdoa

Cara paling jitu dalam menjemput pertolongan Allah swt tentu dengan cara meminta tolong kepadanya, berdoa kepadanya, sebab Allah Swt sudah berjanji kepada setiap hamba yang selalu meringankan tangannya untuk meminta kepadanya takkan pernah kecewa dan sia-sia terhadap apa yang telah dilakukan oleh hamba tersebut. Dari itu apakah kita masih ragu untuk mengadukan permasalahan kita dan meminta tolong kepadanya.

Menolong Agama Allah Swt

Pasti terbisik dalam hati kita, bagaimana cara menolong agama Allah? Tentu hal pertama yang harus kita lakukan adalah menegakkan kalimat Allah swt di muka bumi, dengan syiar, berdakwah dan bersungguh-sungguh membantu saudara kita yang sedang dilanda kesulitan. Sebab menjadi jalan dalam menghilangkan kesulitan orang lain adalah bagian dari menolong agama allah swt, sehingga allah pun senantiasa mendatangkan pertolongan bagi permasalahan kita.

Bertakwa, Sabar, dan Selawat

Tentu dengan permasalahan yang sedang kita alami kita harus mendekatkan diri kepadanya, semakin kita dekat dengan Allah maka permasalahan yang sedang kita alami pun akan terasa mudah dan akan perlahan akan hilang seiring berjalannya waktu, jadi jelas, semakin kita bertakwa maka Allah akan berkenan mendatangkan jalan keluar bagi masalah yang kita hadapi.

Sejenak mari kita masuk ke relung terdalam kejujuran kita. Sejauh mana level kesabaran kita? apakah kita masih mengeluh? putus asa? emosi atas masalah yang terjadi? Jika pertolongan Allah tak kunjung tiba, mungkin kita perlu memeriksa sejauh mana kita tetap teguh dalam kesabaran.

Begitu juga, jika pertolongan allah swt terasa jauh, periksalah kualitas shalat kita, apakah sekedar gerakan tanpa makna? shalat yang hambar plain, tanpa rasa? sekedar ritual tanpa memberikan bekas positif dalam perilaku kita? apakah kita merasa shalat sebagai pengintrupsi atas aktivitas sehari-hari? maka jangan dulu mengeluh karna pertolongan allah yang tidak kunjung hadir, mungkin shalat dan sabar kita yang masih perlu dibenahi.

Seandainya masih ada yang ngeyel!’’Saya sendiri sudah berdoa, sudah membantu kesulitan orang lain, sudah ini sudah itu tapi kok doa saya belum di terima juga’’. Perlu di ingat temanku, tidak ada yang sia sia dengan doa ,tidak ada yang hilang percuma dengan doa ,namun allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi kita, jika allah belum mengabulkannya, percayalah pahala telah allah persiapkan untuk umatnya yang terus teguh dalam doa dan kesabaran.

Maka jika musibah menghampiri kita,jangan putus asa, tetaplah berupaya dan berdoa, tenanglah optimislah bahwa pertolongan allah swt begitu dekat jarak nya dengan kita.’’ Bilakah datangnya pertolongan allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan allah begitu dekat dengan kita.’’[Q.S.Al-Baqarah:214]