Segudang hikmah dibalik perintah shalat
Setiap perintah yang telah Allah Ta’ala bebankan kepada hamba-hambaNYA, tentu memiliki hikmah dan manfaat didalamnya.
Selain ia murni sebagai perintah Allah Ta’ala, ia juga mampu melatih pribadi kita menjadi pribadi yang lebih besar.seperti halnya shalat, dengan selalu melakukan shalat 5 waktu. Maka ini akan memacu jiwa kita agar selalu disiplin dalam menjaga waktu dan tidak menyia-nyiakannya.
Namun mengapa shalat itu mesti dilakukan dengan gerakan-gerakan yang sudah diatur dalam islam ? Hal ini dikarenakan, semua gerakan dalam shalat ini sesuai dengan yang telah dipraktekkan oleh Nabi Muhammad SAW (itthiba’), sebagaimana sabda beliau : “shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat”.
Namun jika dikaji lebih dalam, gerakan shalat ini memiliki sejuta manfaat yang tak diduga-duga :
Niat
Secara filosofis, niat adalah simbol dari harapan tujuan (hidup) dan cita-cita yang tinggi. Melalui niat dalam shalat, seorang muslim diajarkan untuk memahami bagaimana cara melangkah kaki untuk menepati kehidupan yang lebih cerah dan berguna.
Berdiri
Disaat berdiri, seluruh sistem saraf yang ada pada manusia tertuju pada satu titik yaitu otak. Semuanya menjadi kesatuan untuk melakukan konsentrasi.
Disaat itulah beban yang dirasakan tubuh akan hilang kedua kaki berdiri tegak, sehingga telapak kaki dalam posisi akupuntur, dan seluruh komponen dalam tubuh akan bekerja dengan normal.
Bacaan takbir dan mengangkat kedua tangan
Jalal As-syafi’i berpandangan bahwa pembukaan shalat dengan menggunakan takbir dan mengangkat dua tangan sekaligus, berfungsi sebagai isyarat bagi orang tuli dan buta dalam shalat berjamaah. Orang tuli dapat melihat isyarat dengan diangkatnya kedua tangan, sedangkan orang buta dapat mendengar suara takbir.
Dalam tinjauan medis, takbir sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua pundak, mengarahkan kedua telapak tangan kearah kiblat, dan merenggangkannya hingga rongga dada mengembang, merupakan gerakan yang berguna untuk mengencangkan otot dada keatas, menjadikan dua tulang belikat (emusir) yang berada di punggung kembali sejajar dan rata, serta menguatkan otot lengan. Sehingga, ketika aktivitas ini diulang-ulang setiap hari secara rutin, otot-otot dada, persendian bahu serta otot-otot kedua belah bahu menjadi kuat.
Ruku’
Posisi ruku’ yang ideal adalah ketika tubuh membentuk sudut yang lurus dengan kedua kaki berdiri tegak, punggung dalam keadaan lurus dan tidak membungkuk. Sementara leher sejajar dengan badan.
Dan posisi yang begitu sempurna , menyebabkan jantung sejajar (horizontal) dengan pembuluh darah yang sebelumnya posisinya lebih tinggi. Hal ini sangat bermanfaat untuk :
Memudahkan alirah darah ke jantung
Jantung akan lebih bebas (leluasa) menarik aliran darah tanpa ada gangguan gaya gravitasi.
Pemompaan darh yang maksimal dari urat dalam rogga perut menuju jantung.
Menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf.
Sujud
Menurut sebuah penelitian, sujud memiliki berbagai manfaat antara lain:
Dengan membengkokkan kedua lutut saat sujud dapat mencegah kejang (kaku) pada kedua lutut.
Posisi badan membungkuk ke depan dan meletakkan dahi di atas tanah sangat membantu proses pemijatan pada perut dan pencernaan sehingga sehingga dapat menguatkan persendian serta menempatkan rahim pada posisi sebenarnya (bagi wanita) yang sangat berguna untuk mencegah kelainan dan kerusakan.
Mengaktifkan dan menguatkan pembuluh darah serta menambah elastisitasnya.
Memperkuat dan memperbesar otot-otot, baik otot paha, dada maupun betis, serta membantu sirkulasi darah keseluruh tubuh untuk mencegah wasir.
Memperkuat dinding perut dan membangkitkan gerakan usus.
Mencegah penyakit lambung yang disebabkan pengerutan otot-otot dan gerakan diafragma (sekat badan antara perut dan dada).
Mengeluarkan ingus dan nanah dari paru-paru. Hal ini disebabkan udara dalam tubuh yang berhubungan dengan organ bagian bawah dalam posisi yang lebih tinggi dari tabung udara di saat sujud.
Sujud menambah aliran darah kebagian atas tubuh terutama kepala dan paru-paru.
Mampu menambah elastisitas tulang dan memungkinkan toksin-toksin dibersihkan oleh darah.
Tumakninah
Inti dari tumakninah adalah ketenangan yang terjadi diantara dua gerakan. Tuma'ninah, khusyu dan khudu’ dalam shalat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas shalat seorang hamba. Tanpa dasar-dasar ketenangan tersebut, shalat tidak ada bedanya dengan olahraga, diantara hikmahnya adalah :
Untuk menghadirkan khusyu’ dihati ketika shalat
Untuk membiasakan diri agar tidak tergesa-gesa dalam bertindak
Duduk dan tasyahud
Mengacungkan jari telunjuk disaat duduk tasyahud merupakan isyarat keesaan sang pencipta dengan menyatukan pengakuan antara ucapan, perbuatan dan keyakinan. Sementara pemilihan jari telunjuk, karena jari telunjuk bersambungan langsung dengan hati sehingga akan menyebabkan penghayatan yang mendalam. Berbeda dengan jari tengah yang berkaitan langsung dengan alat kelamin.
Manfaat duduk tasyahud menurut medis antaranya :
Terhindar dari penyakit wasir
Menghindari mengerasnya kelenjar alat kelamin laki-laki
Mencegah impotensi
Menyebabkan seluruh otot tungkai turut merenggang dan kemudian rileks kembali.
Salam
Gerakan salam yang merupakan penutup salam dengan memiringkan kepala ke samping kanan dan kiri memiliki banyak manfaat diantaranya :
Menguatkan otot-otot leher
Melenturkan persendian-persendian leher
Membantu mempercepat aliran getah bening dari leher ke jantung, getah bening berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh
Mencegah sakit kepala
Menjaga kekencangan kulit wajah.
@ IHSAN ALAFASY