Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kecerdasan sayyidina Ali bin Abi Thalib

        




 Hy sobat…pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan seulas kisah tentang kesatria tangguh kesayangan Rasulullah saw .lelaki semasa kecilnya tidak mau lagi untuk meminum susu ibunya semenjak menghisap jari Nabi SAW .rasul sendiri yang mendidik beliau dari sejak kecil dengan kata lain beliau adalah anak asuhnya

 Coba tebak? Siapa orang tersebut? Yang pikirannya langsung menjawab sayyidina Ali bin Abi Thalib fiks..sobat sekalian insya allah ahli syurga amin…seperti yang kita ketahui sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah seorang pria yang mempunyai kecerdasan luar biasa. Rasulullah pernah berkata”jika aku kota ilmu,maka Ali adalah gerbangnya”

Subhanallah…jadi yang ingin saya ceritakan pada secarik kertas ini yaitu tentang kecerdasan sayyidina Ali dalam menjawab pertanyaan si jamaah jumat yang mungkin jikalau pertanyaan tersebut diajukan untuk kita bakalan terdiam seribu bahasa.

  Kala itu,tepat hari jumat,di mana masa kekhalifahan sayyidina Ali bin Abi Thalib,beliau sendiri yang menjadi khatibnya,kalau tidak salah seusai sayyidina Ali berkhutbah,ada seorang jamaah mengangkat tangan bermaksud mengajukan pertanyaan,wahai tuan,Rasul pernah berkata “jika aku kota ilmu maka ali adalah gerbangnya”,ujar sang jamaah tersebut,jadi saya Ingin bertanya 3 pertanyaan terhadapmu,lanjut sang jamaah itu.

 Terlihat sekali sang jamaah  tersebut tidak menyukai sayyidina Ali dan menentangnya terang-terangan.di saat itu sayyidina Ali hanya tersenyum dan mempersilahkan sang pemuda tersebut untuk mengajukan pertanyaannya.

“yang pertama saya ingin bertanya,berapa lama jarak dari timur ke barat?”.tanpa menunggu waktu lama,sayyidina Ali langsung menjawab”jarak antara timur hingga barat,selama matahari terbit di pagi hingga terbenam di sore hari”.waw jawaban sayyidina Ali mampu membuat para jamaah takjub begitupun si penanya terdiam dan tak dapat menyangkal atas jawaban itu.

“yang kedua,apa yang sedang Allah lakukan sekarang?” sayyidina Ali tak langsung menjawab,tapi turun dari mimbar kemudian kembali ke atas dan baru menjawab”yang sedang Allah lakukan sekarang menurunkan saya lalu mengembalikan pada mimbar kemudian membantu menjawab pertanyaan anda” subhanallah jawaban yang indah bukan?

Baca juga : Profil syech Muhammmad Yasin Al Fadani


“yang ketiga,saya ingin bertanya kenapa di masa kekhalifahan sayyidina abu bakar  dan umar memimpin negeri ini sangatlah aman,sedangkan saat kau yang menjadi khalifah terjadilah keributan dan kekacauan di mana-mana”? lagi-lagi sayyidina Ali tersenyum mendengar pertanyaan si jamaah,terlihat sekali pertanyaan ini bermaksud untuk memojokkan beliau,dengan wajah dan hati tenang serta bibirnya yang tak lepas dari senyuman indah ia menjawab”tentulah,di masa kekhalifahan sayyidina abu Bakar dan umar mereka yang jadi pemimpin dan saya rakyatnya,sementara di masa kekhalifahan saya,saya yang memimpin dan rakyatnya orang-orang seperti kamu”.

 Aduh…malunya pasti sampai ke paru-paru,menembus jantung hingga lambung.hahaha... subhanallah itulah sekilas kecerdasan sayyidina Ali yang luar biasa.dan Allah sudah menjanjikan tempat yang mulia di surga sana untuk Ali dan keluarga.semoga kita dapat bertemu dengan Rasulullah di surga sana dan sayyidina Ali di tempat yang allah janjikan bagi hamba-hamba yang bertakwa,amin ya rabbal ‘alamin




    Dibagi oleh : Aindallahil islam