Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SAJAK TAK BERSUARA

 



Sendu, sepi tak bersuara! 

Mampu berbicara namun ia tidak terdengar 

Mampu menyentuh namun ia tidak terasa 

Mampu melihat namun semua gelap 

Entahlah! 

Cacat dalam kesempurnaan telah berlalu 

Perkara rindu mengubah semua rasa 

Aku menangis, bumi pun kembali menangis 

Alam selalu mengulang cerita 

Sendu, sepi tak bersuara! 

Detik ini air mata tidak mampu terbendung 

Langit pun gelap dan bintang tak terhitung 

Hati menjerit, langit pun bergemuruh 

Semua seolah runtuh 

Teduh... 

Sendu, sepi tak bersuara 

Langkah terhenti tak mampu menampik 

Dalam sekejap semua kaku 

Inikah rindu? 

Ya. Bangunan ini adalah bangunan rindu 

Rindu akan kota kelahiran ku 

Sangat sulit untuk ku utarakan 

Tiba-tiba semuanya kelu untuk dilafalkan  

Biarlah semua terpendam, dalam, bahkan teramat sangat dalam 

Sendu, sepi tak bersuara! 

Semua terjadi setelah perpisahan 

Sebuah acara unformal 

Upacar menyambut hari-hari yang penuh rindu.

Oleh: Nadya Bunadi Ilyas 3J