Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merayakan Kesuksesan





Terlepas dari kapan tulisan ini akan dimuat, baik seusai ujian maupun sebelumnya. intinya, pesan singkat ini ditujukan untuk kawan, dan adik seangkatan, yang selepas Muharram ini akan menghirup harumnya aroma tingkatan kelas baru yang semerbak. Terutama sekali kepada kalian yang akan mencicipi tahun baru dengan kurikulum ibdak kitab baru, baik Fathul Qarib, Fathul Mu’in, maupun Al-Mahalli.

Sejatinya, siapapun kita, apapun yang hendak kita mulai, permulaan dengan semangat bergelora adalah sebuah niscaya untuk memperoleh hasil yang gemilang. Cemerlangnya penghujung yang kita harapkan harus berbanding lurus dengan semangat awal yang berapi-api. Karena, rasanya mustahil memperoleh hasil maksimal dengan usaha yang sedari awal sudah di bawah optimal. layaknya angan-angan sebesar bumi dengan usaha sebesar tempurung. mustahil sangat untuk tercapainya. 

Teruntuk yang semangat awalnya menggelegar, jangan sampai pada pergantian tahun lepas kendali. Suasana baru dengan kitab-kitab baru, kendati masih dengan teman yang sama tak boleh membuat terhuyung suasana hati, sesulit apapun kajiannya nanti. Tetaplah fokus sebagaimana adanya, sebelum semuanya ada dan datang. Semangat baja tetap sedia berapapun kelasnya. Semakin tinggi tingkatannya harus semakin semangat juga belajarnya, bukannya malah menjadikannya alasan untuk bermalas-malasan. Raih bahagiamu ketika seiring berjalannya waktu semangatmu tetap padu, seberapa lama pun itu. Karena biasanya gigih di awal akan pudar seiring roda waktu berputar. Sedangkan kamu, semangatmu harus tetap bersinar. Amat buruk menjadi mereka yang semangat di awal lantas kandas di akhir. Bukankah itu sebuah kekalahan besar?

Kemudian kepada kamu yang bahkan dari awal tak pernah menabur benih semangat sedikitpun. Sekarang, mari beranjak dari zona nyamanmu, sudah saatnya berbenah, mumpung semangat itu belum benar-benar punah. Jangan lagi berlarut-larut dalam faktor relatif apapun yang membuat dirimu memulai awal dengan sesuatu yang buruk. Lambat langkahmu dalam berlari yang dulu biarkan saja dan cukup jadikan pelajaran untuk dirimu yang lebih baik kini dan nanti agar tidak terjatuh ke dalam lubang yang sama. Kini saatnya memacu semangat sekencang-kencangnya, layaknya lari kuda dalam lomba. Anggaplah yang telah berlalu sebuah rugi dan sangat perlu untuk disesali. Bukan sebuah kemustahilan ketika sesuatu yang telah telanjur dimulai dengan awal yang buruk akan berakhir menajadi sesuatu yang baik, disebabkan oleh apa-apa yang ada di tengah perjalanan menuj akhir. begitu pula sebaliknya.

Masing-masing kita punya definisi sukses masing-masing. Alangkah hebat mereka yang memberi batasan tinggi untuk suksesnya dan berusaha keras untuk meraihnya. Namun, tak perlu terlalu jauh untuk sukses yang satu ini. cukup tetap semangat dalam berbagai keadaan, juga kembali semangat kendati tiada di permulaan. Maka, lanjutkan tahun baru kali ini dengan semangat belajar besar. Kemudian rayakanlah kesuksesan sederhana ini yang tidak sederhana. Tetap semangat dan jadilah luar biasa.[]hibbik


Oleh: Almurtaza Ridwan