Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor-faktor Nyaris Kalah Umat Islam di Perang Hunain



majalahumdah.com-- Perang Hunain adalah pertempuran antara Nabi Muhammad Salallahu 'Alaihi Wasallam dan pengikutnya melawan kaum Badui dari suku Hawazin dan Tsaqif pada tahun 630 M atau 8 H, di sebuah pada salah satu jalan dari Mekkah ke Thaif. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan telak bagi kaum Muslimin, yang juga berhasil memperoleh rampasan perang yang banyak.

Perang hunain merupakan perang yang paling banyak jumlah pasukannya, apabila kita melihat jumlah pasukan-pasukan perang sebelumnya, namun kenapa dalam perang hunain tersebut umat Islam nyaris saja kalah? apa penyebab nya? Berikut adalah faktor-faktornya :

Kesombongan

Dengan banyaknya jumlah pasukan nya Rasulullah, sehingga menimbulkan rasa sombong di hati para pasukan sampai rasul mendengar ada seseorang yang berkata “Lihatlah jumlah kita, setelah ini tidak akan lagi pasukan dimanapun di muka bumi atau di jazirah Arab ini yang dapat mengalah pasukan sebanyak ini” dengan kata-kata ini membuat rasul resah dikarnakan sombong.

Meminta Berhala

Dalam perjalanan pasukan Rasul melewati sebuah pohon, pohon tersebut biasa digantungin oleh orang-orang atau kafir untuk mengantungkan alat-alat perang, lalu orang-orang yang baru saja memeluk Islam berkata “Ya Rasul tolong buatkan pohon seperti itu agar kami bisa mengantung pedang-pedang kami agar pedang-pedang kami di berkahi dalam pertempuran” lalu Rasulullah marah dan berkata “Sungguh kalian itu seperti bani Israil kepada Musa (meminta berhala)” 

Berleha-Leha

Dalam keadaan berperang yang menguasai tempat mempunyai 50% lebih unggul dari pada yang tidak menguasai tempat, dalam hal ini rasul terlambat dikarena pasukannya yang sombong sehingga membuat pasukan berlama-lama di dalam perjalanan, sehingga membuat musuh sampai terlebih dahulu di lembah Hunain dan membuat strategi dengan cerdik.

Kurang Teliti

Rasul mengutus seorang sahabat untuk melihat kondisi dari atas bukit, karena malam pada saat itu utusan tersebut tidak nampak adanya musuh pada sisi tebing, karena kurang teliti nya utusan tersebut mengira bahwa musuh tidak ada di sisi tebing dan hanya melihat sekelompok pasukan diseberang lembah Awtas, melaporkan apa saja yang dia lihat.

Kepanikan

Ketika pasukan Rasul turun ke lembah Hunain tiba-tiba muncul pasukan musuh dari atas tebing menembakan anak panah dari atas, hal ini membuat pasukan rasul panik dan mundur meninggalkan Rasul, pada saat itu hanya ada beberapa sahabat saja di sisi Rasul. 


Oleh : Tgk Wahid Akbar