Tiga Amalan Besar Seorang Mukmin
Tiga Amalan Besar Seorang Mukmin
Kebaikan merupakan hal yang dicintai oleh Allah. Apa pun yang berbentuk kebaikan maka kita harus berusaha melakukannya agar Allah SWT memandang kita dengan pandangan rahmat dan kasih sayang.
Dalam hal ini Allah menyembunyikan di mana letak keridhaan di antara sekian banyak bentuk kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh hamba. Di antara hikmahnya adalah agar setiap dari kita akan berusaha maksimal melaksanakan dan melakukan kebaikan apa pun itu.
Sebagai seorang hamba Allah SWT yang beriman, maka sudah sepatutnya bagi kita melakukan amal shalih yang telah diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk bukti atas keimanan kita kepada Allah SWT dan juga mengikuti jejak Rasul-Nya.
Banyak sekali amal kebaikan atau perbuatan yang dapat kita lakukan di dunia ini sebagai bentuk bekal kita untuk mempersiapkan akhirat nanti. Karena tujuan utama kita adalah memetik setiap hasil yang telah kita tanam di dunia. Maka dari ini kita harus sudah sadar dan mampu memilih dan memilihan apa yang akan kita tanam dan yang akan dipanen nantinya.
Salah satu bentuk kebaikan yang bisa kita prioritaskan adalah sebagaimana tertera dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A:
حَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا
زَادَ رَجُلًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ
اللَّهُ
Artinya:
Dari
Abu Hurairah ( w. 57 H.) bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah itu, pada
hakikatnya tidak akan mengurangi harta. Tidaklah seseorang memberikan maaf,
kecuali ia akan semakin bertambah mulia, dan tidaklah seorang yang tawadhu’
karena Allah SWT, kecuali Allah SWT akan mengangkat derajatnya."
(HR. Tirmidzi 209 H - 279 H).
Dalam Hadis di atas Rasulullah SAW Mengajarkan kepada kita tiga amalan yang memiliki balasan yang luar biasa, yaitu sebagai berikut:
1. Bersedekah
Sedekah adalah menyisihkan sebagian harta di jalan Allah SWT dengan mengharapkan ridha-Nya. Dalam hadis ini Rasulullah SAW menginformasikan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta yang telah kita sedekahkan, melainkan Allah SWT akan melipatgandakannya.
Bahkan dalam Al-Quran dalam surat Al-Baqarah ayat 261 Allah SWT telah menegaskan secara jelas dan terang yang artinya:
Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Imam Abdurrahman bin Abdurrahim al-Mubarakfuri berkata dalam kitabnya Tuhfah al-Ahwadzi syarah sunan At-Tirmidzi: Di dalam sedekah, Allah SWT akan mengembalikannya bisa dalam bentuk keberkahan yang tersembunyi, pemberian yang mulia, ataupun dengan pahala yang besar.
2. Memberi maaf
Amal perbuatan yang besar adalah memaafkan segala kesalahan orang lain terhadap kita. Orang yang pemaaf adalah ciri seseorang yang memiliki hati yang besar, maka Allah SWT akan memberikan kemuliaan dunia, sebagaimana dicantumkan dalam Hadis tersebut ataupun Allah SWT akan membalasnya dengan pahala yang besar di akhirat.
3. Bersikap tawadhu’ (rendah hati)
Sifat tawadhu’ atau rendah hati adalah lawan dari sifat takabur yakni sombong. Sifat tawadhu’ muncul dari hati yang bersih yang senantiasa berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seorang mukmin yang memiliki sifat tawadhu’ maka Allah SWT akan mengangkat derajatnya baik di dunia maupun di akhirat sebagaimana janji dari Rasulullah SAW sendiri.
Demikianlah
tiga amalan besar tersebut yang senantiasa kita prioritaskan dan istiqamah
sehingga kita mendapatkan keridhaan Allah dan mendapatkan hidayah untuk
senantiasa berada dalam ketaatan. Amin amin amin.
Wallahu
a'lam
