Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Adab Bersiwak Yang Perlu Diperhatikan

 


Jauh  sebelum masyarakat modern mengenal siwak dan pasta gigi, orang zaman dulu sudah menggunakan siwak untuk membersihkan gigi mereka. Siwak digunakan oleh masyarakat sekitar Arab, Pakistan, India, dan Afrika.

Siwak merupakan salah satu amalan yang sangat digemarioleh Nabi Muhammad SAW. Nabi sangat menganjurkan umatnya untuk bersiwak sebagai upaya diri untuk membersihkan diri dan kotoran mulut. Nabi SAW bersabda :


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ( لَوْلاَ أنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي – أَوْ عَلَى النَّاسِ – لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ )  رواه متفقٌ عَلَيْهِ .

 

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw bersabda, “Seandainya tidak memberatkan atas umatku atau tidak memberatkan manusia, aku pasti memerintahkan mereka untuk bersiwak bersamaan dengan setiap kali shalat.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 887 dan Muslim, no. 452]

 

Adapun beberapa adab bersiwak yang perlu diperhatikan meliputi :

Sebelum bersiwak disunnahkan mengucapkan basmalah dan berdoa: “ Allaahumma thohhir famii wa nawwir qolbii wa thohhir badanii wa harrim jasadii ‘alannar”

 Siwak hendaknya dicuci sebelum dan sesudah digunakan, letakkan siwak dengan posisi berdiri dan jangan diletakkan di tanah

Sebaiknya siwak direndam lebih dahulu dengan air yang mengandung ghulab (sejenis bunga yang harum) atau air tawar

Panjang siwak yang ideal adalah sejengkal dan paling pendek 12 cm, pilih siwak yang lurus jangan yang bengkok sebesar jari manis

Memegang siwak dengan tangan kanan, diletakkan diantara jari manis dan jempol, tiga jari lainnya diletakkan di atas siwak

Boleh bersiwak di dalam masjid, namun sebaiknya tidak bersiwak di dalam masjid, karena tujuan bersiwak untuk menghilangkan bau, sedangkan makruh menimbulkan bau busuk di dalam masjid

Sekurang-kurangnya bersiwak 3 kali, dan setiap satu kali sebaiknya disertai dengan menggunakan air

Bersiwak dimulai pada gigi atas sebelah kanan, lalu gigi atas sebelah kiri, kemudian gigi bawah sebelah kanan ke KIRI.

Siwak ditarik dari atas ke bawah, di sebelah kanan atas 3 kali, lalu ke kiri atas 3 kali, kemudian ke bawah dan hendaknya mengambil air 3 kali

Makruh bersiwak di dalam WC

Makruh menggunakan siwak orang lain