Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

pulang tiba,saat nya pembuktian untuk perubahan!





pulang sudah di depan mata,keluapan rasa rindu sudah hampir terobati,hati yang dulu nya penuh dengan kegalauan kini penawar nya tinggal menghitung jari,waktu untuk berjumpa sang kekasih telah tiba,yang begitu di damba untuk berjumpa,namun selalu terhalang dengan tujuan yang mulia dalam menjalankan rihlah Agama,Orang yang selalu dipanjatkan dalam doa,selalu di sebut dikala rindu melanda,senyuman nya menjadi sebuah kebahagian,kata-kata nya menjadi Api penyemangat.
jangan salah sangka!ini bukan berbicara tentang cinta,tetapi ini berbicara tentang betapa rindunya hati ini untuk berjumpa dengan kedua orang tua yang dicinta.

pulang kali ini,coba buktikan! kita memang orang-orang biasa,kehidupan kita di dayah cuman sebatas orang yang sederhana,makanan tidak seenak seperti orang lain,namun tubuh yang sederhana ini bisa membahagiakan kedua orang tua dan menjadi sebagai perantara bagi dirinya untuk masuk ke dalam tempat yang begitu didamba,yaitu surga! aminnnn..

bawa lah perubahan terhadap apa saja yang didapatkan,bahagiakan kedua orang tuamu,terlebih ibumu.kenapa harus demikian??
Banyak orang yang mengeluh tentang penderitaan yang mereka dapatkan, tanpa mereka sadari terhadap apa yang telah mereka lakukan.Banyak penderitaan didapatkan karena didasari dari kurang patuh,dan durhaka nya dia kepada orang tua selaku orang yang sangat berjasa dan berperan penting dalam perjalanan kehidupan nya.

Kebahagian di dapatkan karena didasari dari ridha Allah terhadap dirinya,karena dengan adanya keridhaan Allah lah seseorang dapat merasakan semua hal yang di dambakan.dan ini pun menjadi penyebab terkabul dan tidaknya doa yang dipanjatkan.Untuk mendapatkan ridha Allah,ya tentunya harus mencari dulu kerizaan dari sang Orang tua.karena yang namanya riza Allah,didapatkan dengan adanya riza dari sang orang tua.inilah kunci dari kebahagiaan itu didapatkan .

Sehebat apapun pangkat dan jabatan mu,semewah apapun harta yang engkau miliki,jika tidak memuliakan orangtua,Dirimu bukanlah siapa-siapa di mata Allah swt.
hakikat dari perempuan sangat lah luar biasa,ini bukan berbicara tentang cinta.tetapi ini berbicara tentang kemulian dari  sang ibu tercinta.Kenapa perempuan dipandang mulia dalam agama?karena dalam diri wanita terdapat satu dari banyak nya nama Allah.Allah menciptakan perempuan dengan meletakkan satu namanya di dalam diri wanita.nama tersebut adalah “Rahim”.hal ini lah yang membedakan dirinya dengan lelaki,karena seberapapun hebatnya lelaki,dalam dirinya tidak ada yang namanya Rahim,seberapapun canggih alat yang ada di dunia,belum mampu menciptakan yang namanya Rahim dalam tubuh seorang pria.Dari Rahim inilah terlahir banyaknya orang-orang yang begitu mulia.dikarenakan inilah menjadi sebuah landasan dalam Agama untuk memuliakan sang ibunda.karena seberapapun mulia dirimu,jikalau tidak dapat menciptakan senyuman kebahagiaan pada diri orang tua,maka  jangan harap untuk mendapatkan ridho dari sang kuasa.

Semasih ada ibumu,itulah tiket mu untuk menuju ke jalan surga Allah!

“mulia bukanlah terdapat pada pohon yang besar di gunung!”

“mulia,bukanlah maqam yang ada di atas bukit”
“yang namanya mulia bukanlah dengan apa yang engkau miliki!”

Tetapi,Yang dikatakan dengan Mulia adalah ibumu yang ada di rumah.bahagiakanlah ibumu dengan segala apa yang engkau miliki,bahagiakanlah mereka dengan menggapai terhadap apa yang mereka inginkan,kenyangkanlah mereka, jadikanlah mereka bagaikan raja,insya Allah rezekimu akan jadi bagaikan rizki para Raja-raja.

Jikalau dirimu belum sanggup untuk membahagiakan mereka,janganlah dirimu menyakiti hati mereka.karena jikalau Hati sang ibu tergores dengan rasa sakitnya terhadap dirimu,itu bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah,Malahan itu menimbulkan masalah yang besar yang membuat Allah murka terhadap dirimu.
“5 tahun orang tua sanggup untuk membesarkan kita,tetapi  5 hari terasa begitu berat dalam merawat mereka!”
“5 anak sanggup mereka jaga,tetapi  5 anak tidak sanggup untuk membahagiakannya”

Apa yang telah kita perbuat?sadarkah kita?berapakah ilmu yang telah kita miliki?Berapa kadar kah kebahagiaan yang telah kita beri untuk orang tua!

Ingat!Rasulullah pernah berjanji:

“Ada satu dosa,Apabila engkau melakukan dosa tersebut,engkau akan mendapatkan ganjaran nya cuman di hari kiamat kelak.Tetapi ada suatu dosa,apabila engkau melakukan dosa tersebut,engkau akan mendapatkan balasan nya baik itu di dalam dunia maupun kelak di hari pembalasan.Dosa tersebut adalah durhaka seseorang terhadap kedua orang tuanya!”

Dari janji rasulullah inilah telah menjadi kenyataan terhapat kehidupan kita ini.banyak orang yang merasa kurang bahagia terhadap apa yang dilakukan,kurang nya rezki yang di dapatkan,segala sesuatu yang dikerjakan terjadinya hambatan.ini bukanlah salah Allah,tetapi ini semua di dasari oleh diri manusia itu sendiri yang kurang berbakti dan tidak membahagiakan mereka.

Lihatlah kehidupan orang-orang cina memuliakan orang tua mereka,padahal mereka bukanlah seorang muslim.hal ini didasari karena keyakinan mereka terhadap yang namanya “hoki” atau dalam kata lain keberuntungan.mereka menganggap,apabila memuliakan orang tua,seberapapun tua mereka akan menghasilkan yang namanya hoki.dari inilah mereka sering membawa orang tua nya ke restaurant-restaurant yang mewah untuk membahagiakan orang tua mereka.hal ini dilakukan ya tentunya untuk mendapatkan keberhasilan terhadap usaha yang mereka lakukan.

Maka dari inilah menjadi pelajaran bagi kita selaku muslim,bahwasanya semua ketetapan yang telah Allah tetapkan dalam Agama itu menjadi sebagai jalan yang tepat untuk menempuh yang namanya kebahagian.kenapa dalam Agama di anjurkan untuk menghormati dan memuliakan sang orang tua?karena dengan memuliakan mereka lah kerizaan Allah akan di dapatkan,dengan ada nya riza Allah,semua yang kita inginkan akan diberi kemudahan oleh Allah untuk menggapai itu semua.Maka berhentilah untuk saling menyalahkan apabila kita berada dalam zona kesengsaraan,karena sengsara dan kurang bahagia kita ditimbulkan dari ulah kita sendiri!

By:@hakiki_kh